Kekurangan Tethering Dari HP Android – Kehadiran smartphone memang terasa efeknya. Smartphone merupakan sebuah handphone cerdas yang mampu membantu penggunannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, dengan menggunakan smartphone kita dapat mengirim email dengan mudah. Dengan adanya smartphone kita pun dapat bertransaksi atau jual beli dengan hanya menggunakan smartphone yang kita pegang.
Baca juga : Cara Efektif Berjualan Dengan Sosial Media
Salah satu sistem operasi di smartphone yang banyak digunakan adalah Android. Adroid merupakan sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan untuk perangkat bergerak. Hal ini karena banyak alasan. Salah alasan mengapa android banyak digunakan adalah banyak fitur dan dukungan dari sistem operasi ini. Google sebagai pengembangan sistem operasi Android tidak menjadikan sistem operasi android berbayar namun free alias android adalah sistem operasi open source
Baca juga : Lebih Dekat dengan Sistem Operasi Open Source
Berbicara masalah fitur, android menyediakan fitur tethering. Tethering merupakan sebuah fitur yang dapat digunakan untuk membagi koneksi internet dari satu perangkat ke perangkat lain menggunakan jaringan wifi. Dengan adanya fitur ini maka user dapat membagi koneksi wifinya kepada perangkat lain dengan mudah. Cukup dengan dengan menggunakan smartphone maka kita dapat berinternetan di smartphone sekaligus di laptop.
Kekurangan Tethering Dari HP Android
Namun ternyata fitur tethering di Android ini memiliki kekurangan. Apa saja kekurangan tethering dari HP Android :
Baterai Cepat Habis
Hal yang paling mendasar apabila ketika menggunakan tethering di android adalah baterai cepat habis. Penggunaan tethering akan membutuhkan banyak tenaga. Karena harus mengambil sinyal dan kemudian meneruskan ke perangkat lain melalui wifi. Hal ini tentunya berbeda jika hanya menyalahkan koneksi internet tanpa tethering. Tentunya lebih hemat baterai jika tanpa tethering. Baca juga : Cara Mengisi Baterai Android Yang Baik dan Benar
Menimbulkan Efek Panas Pada Perangkat
Pemakaian tethering akan membuat perangkat android kita bekerja lebih dari biasanya. Hal ini karena aktifitas yang tidak hanya untuk perangkat lain. Seperti halnya motor, semakin banyak aktifitas maka perangkat android pun akan mengalami panas berlebih. Jadi jangan heran jika saat tethering smartphone sobat lebih panas daripada biasanya.
Rentan Mengalami Kerusakan Hardware
Mengapa tethering dapat merusak perangkat atau hardware ? Jika saat tethering mengeluarkan panas maka hal itu juga akan berakibat pada hardware. Hardware harusnya tetap dalam kondisi yang tidak panas atau dalam keadaan yang stabil. Jika terus atau sering berada di tempat yang panas akan berefek pada hardware dan bisa saja merambat ke hardware yang lain.
Boros Kuota
Tujuan dari tethering adalah membagi koneksi internet ke perangkat lain. Tentunya hal ini juga akan berefek pada borosnya kuota. Semakin banyak perangkat yang terhubung dan terkoneksi internet maka akan semakin boros. Jika tidak ingin boros kuota, maka jangan sering-sering tethering ya… 😀
Tethering boleh-boleh saja, namun harus ada pembatasan. Hal ini untuk mencegah kerusakaan para perangkat yang kita gunakan untuk tethering dan juga untuk menghemat kuota. Gunakan tethering ketika dalam keadaan darurat saja. Jika ingin berinternetan sebaiknya menggunakan modem saja, agar lebih nyaman. Sekian dulu mengenai Kekurangan Tethering Dari HP Android. Semoga artikel tentang Kekurangan Tethering Dari HP Android ini bermanfaat.
thanks infonya ya